Apa Itu Figma?
Figma adalah perangkat lunak desain grafis dan prototyping
berbasis web yang digunakan terutama untuk desain antarmuka pengguna (UI) dan
pengalaman pengguna (UX). Tidak seperti pendahulunya yang mengharuskan
instalasi perangkat lunak berat dan sinkronisasi file manual, Figma berjalan
langsung di peramban (browser), menjadikannya sangat fleksibel bagi
pengguna Windows, macOS, maupun Linux.
Keunggulan utama Figma terletak pada sifatnya yang
"selalu aktif" dan "selalu terhubung". Desainer tidak lagi
perlu mengirimkan file berukuran besar via email atau Slack; cukup dengan
sebuah tautan, seluruh tim dapat melihat progress pekerjaan secara instan.
1. Arsitektur Berbasis Vektor yang Canggih
Dasar dari setiap karya di Figma adalah grafis vektor.
Berbeda dengan gambar bitmap (pixel) yang akan pecah saat diperbesar, grafis
vektor menggunakan perhitungan matematis untuk menentukan titik dan garis.
Vector Networks - Inovasi di Atas Vektor Tradisional
Salah satu fitur paling revolusioner di Figma adalah Vector
Networks. Pada perangkat lunak desain lama (seperti Adobe Illustrator),
jalur (path) biasanya bersifat linear dan tertutup. Jika Anda ingin
menghubungkan dua titik di tengah garis, Anda harus membuat layer baru atau
melakukan manipulasi yang rumit.
Di Figma, Anda dapat menarik garis dari titik mana pun ke
titik mana pun. Ini memungkinkan pembuatan ikon dan ilustrasi yang jauh lebih
kompleks dengan struktur yang jauh lebih sederhana. Fleksibilitas ini sangat
krusial bagi desainer UI yang sering kali harus membuat aset yang harus tampil
tajam di berbagai resolusi layar (dari jam tangan pintar hingga monitor 4K).
2. Kolaborasi Sebagai Jantung dari Ekosistem Figma
Jika Google Docs mengubah cara kita menulis dokumen secara
bersama-sama, Figma melakukan hal yang sama untuk desain. Kolaborasi bukan
sekadar "fitur tambahan" di Figma; itu adalah pondasi utamanya.
Multiplayer Editing
Beberapa desainer dapat bekerja pada file yang sama secara
bersamaan. Anda dapat melihat kursor rekan tim Anda bergerak secara real-time.
Fitur ini memangkas waktu feedback loop secara signifikan. Tidak ada
lagi kebingungan mengenai file mana yang merupakan "versi final"
karena hanya ada satu sumber kebenaran (single source of truth).
Observasi dan Komentar
Dengan mengklik avatar rekan setim, Anda bisa masuk ke
"Observation Mode" untuk melihat apa yang mereka lihat. Ini sangat
berguna saat presentasi atau sesi design review. Selain itu, fitur
komentar memungkinkan pemangku kepentingan (seperti Manajer Produk atau Klien)
untuk meninggalkan masukan langsung pada elemen desain tertentu.
3. Komitmen terhadap Aksesibilitas (Accessibility)
Aksesibilitas dalam desain bukan lagi sekadar pilihan,
melainkan keharusan hukum dan moral. Figma memahami hal ini dengan menyediakan
alat yang membantu desainer menciptakan produk yang inklusif bagi semua orang,
termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Kontras Warna dan Keterbacaan
Melalui ekosistem plugin-nya yang luas (seperti Stark
atau Able), Figma memungkinkan desainer untuk mengecek rasio kontras warna
secara instan. Hal ini memastikan bahwa teks dapat dibaca oleh pengguna dengan
gangguan penglihatan atau buta warna.
Fokus pada Screen Readers
Figma terus mengembangkan cara agar desainer dapat
mendefinisikan hierarki konten yang nantinya akan membantu pengembang (developer)
dalam mengimplementasikan fitur screen reader. Dengan fitur Auto
Layout, struktur desain menjadi lebih logis dan teratur, yang secara tidak
langsung mencerminkan struktur kode HTML yang baik.
4. Efisiensi dengan Komponen dan Library
Untuk proyek skala besar, konsistensi adalah kunci. Figma menggunakan sistem Components dan Styles untuk menjaga keseragaman.
- Main
Components
Jika Anda mengubah warna atau
bentuk pada komponen utama, semua salinannya (instances) di seluruh
halaman desain akan berubah secara otomatis.
- Variants
Memungkinkan desainer untuk
mengelompokkan berbagai status tombol (misalnya: default, hover, pressed)
ke dalam satu komponen yang rapi.
- Team
Libraries
Perusahaan besar dapat membuat
sistem desain (Design System) yang dipublikasikan secara global, sehingga
setiap tim di departemen yang berbeda tetap menggunakan aset yang seragam.
5. Prototyping Untuk Menghidupkan Desain
Desain statis sering kali gagal menjelaskan interaksi yang
kompleks. Figma menyertakan fitur prototyping yang memungkinkan desainer
menciptakan simulasi aplikasi yang nyata tanpa menulis satu baris kode pun.
Smart Animate
Fitur ini secara otomatis mencari perbedaan antara dua layar
dan menciptakan transisi yang mulus. Misalnya, jika Anda memindahkan lingkaran
dari kiri ke kanan di antara dua frame, Figma akan membuat animasi pergerakan
yang halus.
Advanced Prototyping
Baru-baru ini, Figma memperkenalkan variabel dan logika
kondisional dalam prototyping. Ini berarti Anda bisa membuat purwarupa
yang bisa "berpikir"—seperti keranjang belanja yang benar-benar
menghitung jumlah barang atau formulir login yang memvalidasi data.
Baca Juga :
Menguak sejarah dan sosok di balik UI/UX
Persiapan karir dan Hand Over UI/UX Designner
Prototyping & Interaction design dalam UI/UX Design
Panduan lengkap dalam menciptakan tampilan yang memukau dan fungsional
Mendalami UX Research dan Strategi
Fondasi dan Konsep dasar UI/UX Design
Pengenalan UI/UX Design sebagai fondasi dasar untuk pemula
6. Developer Handoff Untuk Menjembatani Desain dan Kode
Salah satu titik gesekan terbesar dalam pengembangan produk
adalah saat desain diserahkan ke pengembang. Figma menyelesaikan masalah ini
dengan Dev Mode.
Dalam Dev Mode, pengembang dapat:
- Melihat
properti CSS, Swift, atau Kotlin secara langsung.
- Mengunduh
aset (ikon, gambar) dalam berbagai format.
- Melihat
jarak antar elemen (padding/margin) dengan akurasi pixel.
- Melihat
riwayat perubahan untuk mengetahui bagian mana yang baru saja diperbarui
oleh desainer.
7. Keamanan dan Ekosistem Plugin
Sebagai platform berbasis cloud, Figma sangat serius
menangani keamanan data. Mereka menyediakan kontrol akses yang ketat dan
riwayat versi (version history) yang memungkinkan pengguna untuk kembali
ke titik desain mana pun di masa lalu jika terjadi kesalahan.
Selain itu, komunitas Figma adalah salah satu yang terbesar
di dunia. Melalui Figma Community, siapa pun dapat mengunduh ikon,
ilustrasi, template sistem desain, dan plugin yang dibuat oleh pengguna
lain. Ini mempercepat proses kerja karena desainer tidak perlu selalu memulai
dari nol.
Kesimpulan
Figma bukan sekadar alat gambar, lebih dari itu, figma adalah platform
komunikasi. Dengan menggabungkan kekuatan grafis vektor, kemudahan kolaborasi
berbasis web, perhatian mendalam pada aksesibilitas, dan fitur teknis untuk
pengembang, Figma telah menetapkan standar baru dalam industri desain global.
Bagi pemula, kurva pembelajarannya mungkin terlihat
menantang, namun investasi waktu untuk mempelajari Figma akan sangat sepadan
mengingat relevansinya di dunia kerja saat ini. Baik Anda seorang desainer solo
maupun bagian dari tim besar, Figma memberikan alat yang dibutuhkan untuk
mengubah ide menjadi produk digital yang fungsional dan indah.
FAQ :
1. Apakah Figma bisa digunakan secara gratis?
Ya,
Figma menawarkan paket "Starter" yang gratis selamanya. Paket ini
mencakup 3 file Figma, 3 file FigJam, dan kolaborasi tanpa batas untuk
file-file tersebut. Untuk fitur tim yang lebih profesional, tersedia paket
berbayar seperti Figma Professional atau Organization.
2. Apakah Figma bisa dijalankan secara offline?
Figma
adalah perangkat lunak berbasis cloud, sehingga koneksi internet diperlukan
untuk sinkronisasi dan kolaborasi real-time. Namun, Figma memiliki aplikasi
desktop yang memungkinkan Anda tetap membuka file yang sudah dimuat saat
internet terputus, meski perubahannya baru akan tersimpan setelah Anda kembali
online.
3. Apa perbedaan utama Figma dengan Adobe XD atau Sketch?
Perbedaan utamanya terletak pada kolaborasi. Figma berjalan di browser dan
memungkinkan banyak orang mengedit satu file secara bersamaan tanpa perlu
mengunggah ulang. Selain itu, fitur Vector Networks di Figma jauh lebih
fleksibel dibandingkan alat pen tradisional di XD atau Sketch.
4. Apakah pemula bisa belajar Figma dengan mudah?
Sangat bisa. Figma memiliki antarmuka yang bersih dan logis. Selain itu,
komunitasnya sangat besar, sehingga Anda bisa menemukan ribuan tutorial gratis
dan aset desain siap pakai di Figma Community.