Jika iya, anda baru saja mengalami contoh nyata dari penerapan UI/UX Design yang buruk.
Di era digital saat ini, memiliki produk yang sekadar bisa "berfungsi" tidak lagi cukup. Produk tersebut harus mudah digunakan
dan enak dipandang. Inilah mengapa peran UI/UX Designer menjadi salah satu
pekerjaan yang paling dicari dalam satu dekade terakhir.
Bagi Anda yang ingin memulai karir di bidang teknologi atau
pemilik bisnis yang ingin meningkatkan kualitas produk, artikel ini akan
mengupas tuntas dasar-dasar UI/UX.
Apa Itu UI/UX Design?
Seringkali disatukan dalam satu istilah, UI (User Interface)
dan UX (User Experience) sebenarnya adalah dua disiplin ilmu yang berbeda,
namun saling melengkapi. Mari kita bedah satu per satu.
1. Apa Itu UX (User Experience)?
UX Design adalah proses mendesain pengalaman pengguna
saat berinteraksi dengan produk. Fokus utamanya adalah logika, kegunaan, dan
kepuasan pengguna.
Seorang UX Designer bertanya: "Apakah aplikasi ini
mudah digunakan? Apakah pengguna bisa menyelesaikan masalah mereka dengan cepat
di sini?".
UX Design berfokus pada riset pengguna, alur kerja (User Flow), struktur informasi dan wireframing. Ux Design bertujuan untuk memecahkan masalah pengguna seefisien mungkin.
2. Apa Itu UI (User Interface)?
UI Design adalah proses mempercantik tampilan
antarmuka produk yang dilihat oleh pengguna. Fokus utamanya adalah visual,
estetika, dan interaksi.
Seorang UI Designer bertanya: "Apakah tombol ini
terlihat menarik? Apakah kombinasi warnanya enak dilihat? Apakah tipografinya
mudah dibaca?".
UI Design berfokus pada warna, tipografi, layout, ikon dan elemen visual lainnya. UI Design bertujuan untuk membuat antarmuka yang indah dan emosional yang menjembatani pengguna dengan sistem.
Analogi Sederhana UI vs UX
Untuk lebih mudah memahaminya, bayangkan sebuah Restoran.
Pada sebuah restoran, UX adalah Pelayanan dan Rasa. Bagaimana sambutan pelayan, seberapa cepat makanan datang setelah dipesan, kebersihan meja dan rasa makanan. Jika makanan enak tapi pelayannya kasar, ini artinya restoran tersebut memiliki UX yang buruk.
UI adalah Dekorasi dan Penyajian. Bagaimana desain interior restoran, keindahan piring, pencahayaan dan tata letak meja. Jika tempatnya instagramable tapi makanannya tidak enak, ini artinya restoran tersebut memiliki UI yang bagus namun UX yang buruk.
Kuncinya, UI yang bagus akan menarik orang datang,
tetapi UX yang bagus akan membuat orang kembali lagi.
Mengapa UI/UX Penting untuk SEO dan Bisnis?
Banyak yang mengira UI/UX hanya soal gambar. Padahal, Google
sangat memperhatikan pengalaman pengguna dalam menentukan peringkat website.
Berikut alasannya:
Jika navigasi (UX) website Anda jelas dan tampilannya (UI) menarik, pengunjung akan betah berlama-lama. Google menganggap ini sebagai sinyal positif.
Meningkatkan Konversi
Tombol "Beli" yang diletakkan di tempat yang tepat dengan warna yang kontras dapat meningkatkan penjualan secara signifikan.
Membangun Kredibilitas
Website yang didesain profesional meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda.
Tahapan Kerja dalam UI/UX Design
Proses desain biasanya mengikuti pola Design Thinking.
Berikut ini adalah tahapan umumnya
Ideate, di tahapan ini desainer Mencari solusi dan ide-ide kreatif.
Wireframing (UX), Desainer membuat kerangka dasar aplikasi (seperti sketsa hitam putih) tanpa elemen visual detail.
Testing, ini tahapan terakhir, desainer menguji desain kepada pengguna asli untuk mendapatkan feedback.
Tools Wajib untuk Pemula
Jika Anda ingin mulai belajar, Anda tidak perlu menguasai
semua software. Cukup mulai dengan tools standar industri
berikut:
|
Nama Tools |
Kegunaan Utama |
Keterangan |
|
Figma |
UI & UX |
Berbasis web, gratis (freemium), dan sangat populer untuk
kolaborasi. |
|
Adobe XD |
UI & UX |
Terintegrasi baik dengan ekosistem Adobe
(Photoshop/Illustrator). |
|
Sketch |
UI Design |
Khusus pengguna Mac, sangat populer di kalangan desainer
senior. |
|
Maze |
Testing |
Platform untuk menguji performa desain UX Anda. |
Kesimpulan
UI dan UX adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa
dipisahkan. UI tanpa UX bagaikan lukisan indah yang tidak memiliki makna,
sedangkan UX tanpa UI bagaikan kerangka bangunan yang kokoh namun belum dicat.
Mempelajari pengenalan UI/UX design adalah langkah awal yang
tepat untuk memahami bagaimana teknologi digital bekerja melayani manusia. Baik
Anda seorang calon desainer atau pemilik bisnis, investasi pada desain yang
baik tidak akan pernah sia-sia.
