Panduan Lengkap: Query SQL untuk Membuat Database, Tabel, dan Input Data Beserta Contoh (Belajar SQL Dasar)

Dunia digital modern sangat bergantung pada data, dan data tersebut umumnya disimpan dalam database. Structured Query Language, atau SQL, adalah bahasa standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database relasional. Menguasai query SQL adalah langkah fundamental bagi siapa pun yang ingin berkarier di bidang teknologi, analisis data, atau bahkan sekadar mengelola informasi secara efisien.

Artikel ini akan memandu Anda melalui perintah dasar SQL yang paling krusial: membuat database SQL, membuat tabel SQL, dan input data SQL ke dalam tabel tersebut. Dilengkapi dengan contoh query SQL yang jelas, panduan ini dirancang agar mudah dipahami oleh pemula sekalipun, sekaligus memberikan fondasi yang kokoh bagi pengembangan kemampuan SQL Anda.

Mari kita selami sintaks SQL yang diperlukan untuk membangun struktur database pertama Anda.

1. Membuat Database dengan Query SQL: Fondasi Sistem Informasi Anda

Sebelum dapat menyimpan data, Anda memerlukan wadah untuk menampungnya, yaitu database. Membuat database SQL adalah langkah pertama dalam membangun sistem informasi apa pun. Query yang digunakan untuk tujuan ini sangat sederhana dan intuitif.

Sintaks SQL untuk Membuat Database:

SQL

CREATE DATABASE nama_database;

• CREATE DATABASE adalah perintah SQL yang memberi tahu sistem untuk membuat database baru.
• nama_database adalah nama yang Anda berikan untuk database Anda. Pilih nama yang deskriptif sesuai dengan tujuan database tersebut.

Contoh Query Membuat Database:

Misalkan kita ingin membuat database untuk mengelola data perpustakaan.

SQL

CREATE DATABASE perpustakaan;

Setelah menjalankan query ini, sebuah database kosong bernama perpustakaan akan siap digunakan. Langkah selanjutnya adalah membuat struktur di dalamnya untuk menyimpan data spesifik, yaitu tabel.

2. Membuat Tabel SQL: Mengatur Struktur Data Anda

Tabel adalah objek di dalam database yang digunakan untuk menyimpan data dalam format baris dan kolom. Setiap kolom merepresentasikan atribut data (misalnya, nama buku, penulis, tahun terbit), sementara setiap baris merepresentasikan sebuah record atau entri data tunggal (misalnya, data untuk satu buku tertentu). Membuat tabel SQL melibatkan pendefinisian nama tabel, nama kolom, dan tipe data untuk setiap kolom.

Sintaks SQL untuk Membuat Tabel:

SQL

CREATE TABLE nama_tabel (
    nama_kolom1 tipe_data1 constraint,
    nama_kolom2 tipe_data2 constraint,
    nama_kolom3 tipe_data3 constraint,
    ...
);

• CREATE TABLE adalah perintah SQL untuk membuat tabel baru.
• nama_tabel adalah nama yang Anda berikan untuk tabel Anda.
• Di dalam tanda kurung (), Anda mendefinisikan setiap kolom.
  • nama_kolom adalah nama kolom.
  • tipe_data menentukan jenis data yang dapat disimpan di kolom tersebut (misalnya, INT untuk angka bulat, VARCHAR(panjang) untuk teks, DATE untuk tanggal, dll.).
  • constraint (opsional) menambahkan aturan pada kolom, seperti PRIMARY KEY (untuk mengidentifikasi setiap baris secara unik), NOT NULL (kolom tidak boleh kosong), UNIQUE (nilai dalam kolom harus unik), dll.

Contoh Query Membuat Tabel:

Dalam database perpustakaan yang kita buat sebelumnya, mari kita buat tabel untuk menyimpan data buku.

SQL

USE perpustakaan; -- Pilih database yang akan digunakan
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY,
    judul VARCHAR(255) NOT NULL,
    penulis VARCHAR(255) NOT NULL,
    tahun_terbit INT,
    isbn VARCHAR(20) UNIQUE
);

Penjelasan Contoh:

• USE perpustakaan; perintah ini memastikan kita beroperasi di dalam database perpustakaan.
• Kita membuat tabel bernama buku.
• Tabel buku memiliki kolom:
  • id_buku: Bertipe integer, ditetapkan sebagai PRIMARY KEY (setiap buku akan memiliki ID unik).
  • judul: Bertipe teks dengan panjang maksimal 255 karakter, NOT NULL (judul buku tidak boleh kosong).
  • penulis: Bertipe teks dengan panjang maksimal 255 karakter, NOT NULL (penulis tidak boleh kosong).
  • tahun_terbit: Bertipe integer.
  • isbn: Bertipe teks dengan panjang maksimal 20 karakter, UNIQUE (setiap ISBN harus unik).

3. Input Data ke Tabel SQL: Mengisi Database Anda

Setelah struktur tabel siap, langkah selanjutnya adalah input data SQL ke dalamnya. Ini dilakukan menggunakan perintah INSERT INTO. Perintah ini memungkinkan Anda menambahkan baris baru data ke tabel yang sudah ada.

Sintaks SQL untuk Input Data (Cara 1: Menentukan Kolom):

SQL

INSERT INTO nama_tabel (kolom1, kolom2, kolom3, ...)
VALUES (nilai1, nilai2, nilai3, ...);

• INSERT INTO nama_tabel menunjukkan tabel mana yang akan menerima data.
• (kolom1, kolom2, ...) (opsional tapi direkomendasikan) mendaftarkan kolom-kolom yang akan diisi datanya. Urutan kolom harus sesuai dengan urutan nilai di bagian VALUES.
• VALUES (nilai1, nilai2, ...) menyediakan nilai-nilai yang akan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. Nilai teks harus diapit tanda kutip tunggal (').

Sintaks SQL untuk Input Data (Cara 2: Semua Kolom):

Jika Anda memasukkan data untuk semua kolom dalam urutan sama seperti saat tabel dibuat, Anda bisa menghilangkan daftar kolom:

SQL

INSERT INTO nama_tabel
VALUES (nilai1, nilai2, nilai3, ...);

Catatan: Cara ini kurang direkomendasikan karena query akan gagal jika struktur tabel berubah di masa depan.

Contoh Query Input Data (Satu Baris):

Mari kita masukkan data satu buku ke tabel buku.

SQL

INSERT INTO buku (id_buku, judul, penulis, tahun_terbit, isbn)
VALUES (1, 'Filosofi Teras', 'Henry Manampiring', 2018, '9786024246416');

Contoh Query Input Data (Beberapa Baris - Beberapa Sistem Database Mendukung Ini):

Beberapa sistem database memungkinkan Anda memasukkan banyak baris data dalam satu query INSERT INTO untuk efisiensi.

SQL

INSERT INTO buku (id_buku, judul, penulis, tahun_terbit, isbn)
VALUES
(2, 'Atomic Habits', 'James Clear', 2018, '9786020633152'),
(3, 'Sapiens: A Brief History of Humankind', 'Yuval Noah Harari', 2011, '9786020324119');

Setelah menjalankan query ini, tabel buku kita sekarang berisi tiga baris data buku.

Kesimpulan

Menguasai query SQL untuk membuat database, membuat tabel, dan input data adalah keterampilan fundamental dalam manajemen data. Kita telah mempelajari sintaks SQL dasar untuk CREATE DATABASE, CREATE TABLE, dan INSERT INTO, serta melihat contoh query SQL yang jelas.

Ini hanyalah permulaan dari perjalanan Anda dengan SQL. Setelah database terisi, Anda akan mempelajari cara mengambil data (menggunakan SELECT), memperbarui data (UPDATE), menghapus data (DELETE), dan banyak lagi. Teruslah berlatih dan bereksperimen dengan berbagai perintah SQL untuk memperdalam pemahaman Anda.

Dengan panduan ini, Anda kini memiliki fondasi yang kuat untuk mulai berinteraksi dengan database menggunakan query SQL. Selamat belajar! mysqlxx